1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Tetap Tegas Perangi Illegal Fishing

21 Maret 2016

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait insiden dengan Cina, tegaskan tetap akan berantas pencurian ikan di perairan Indonesia.

Indonesien illegale Fischerei Vietnam 05.12.2014
Foto: Reuters/Antara Foto/J. Sulistyo

Indonesia Tetap Tegas Perangi Illegal Fishing

00:52

This browser does not support the video element.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait insiden dengan Cina tegaskan, Indonesia merasa dipotong dan disabot dalam upaya menjalin perdamaian di Laut Cina Selatan selama bertahun-tahun.

Dalam kesempatan terpisah, menlu Retno Marsudi sudah menegaskan, Indonesia samasekali tidak terlibat sengketa klaim Laut Cina Selatan. Terkait kasus itu, perwakilan Cina di Jakarta, Sun Wiede telah dipanggil ke kemenlu dan Indonesia mengajukan nota protes.

Tetap berantas pencurian ikan

Susi menegaskan, Indonesia tetap akan berantas pencurian ikan alias "illegal fishing" di wilayah perairannya. Seluruh delapan nelayan Cina pelaku pencurian ikan yang ditangkap di perairan Natuna juga akan diseret ke pengadilan.

"Jika Cina terus membela nelayannya yang mencuri ikan di perairan Indinonesia, kasusnya akan diajukan ke tribunal", ujar Susi. kementrian luar negeri Cina menggelar konferensi pers yang membela para pencuri ikan, dan menyatakan perairan dimana mereka mencuri, adalah lahan mencari ikan tradisional.

Belakangan ini, Indonesia tegas tenggelamkan kapal pencuri ikan yang tertangkap di perairan Indonesia. Presiden Jokowi juga memerintahkan tindakan lebih tegas sebagai aksi penjeraan bagi pelaku illegal fishing.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait